Kurang tidur memiliki dampak yang sangat besar terhadap kemampuan kognitif seseorang. Saat tubuh tidak mendapat waktu istirahat yang cukup, otak kesulitan menjalankan fungsinya secara maksimal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya fokus, kecepatan berpikir melambat, dan kemampuan mengingat informasi menjadi terbatas. Akibatnya, produktivitas sehari-hari pun menurun karena otak bekerja dalam kondisi lelah.
Efek kurang tidur juga terlihat pada daya ingat jangka pendek. Seseorang yang sering begadang biasanya lebih sulit mengingat detail atau informasi baru yang baru saja dipelajari. Otak tidak memiliki kesempatan yang cukup untuk memproses dan menyimpan informasi tersebut ke dalam memori jangka panjang. Inilah salah satu alasan mengapa pelajar atau pekerja yang kurang tidur sering merasa kesulitan mengingat hal-hal penting di hari berikutnya.
Selain memengaruhi memori, kurang tidur juga berdampak pada kemampuan membuat keputusan dan mengatur emosi. Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Hal ini tentu berbahaya jika dikaitkan dengan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian atau aktivitas yang berisiko tinggi. Maka, menjaga durasi dan kualitas tidur adalah langkah sederhana namun sangat penting untuk mendukung kesehatan mental.
